Mengingat pentingnya makanan dalam budaya Cina, maka
tidak mengherankan bahwa makanan memainkan peran utama dalam setiap perayaan
Tahun Baru Cina atau Imlek. Makanan bertemakan keberuntungan selalu disajikan
selama dua minggu perayaan Tahun Baru Cina yang juga disebut festival Musim
Semi.
Ø Kue Nian Gao
/ Kue keranjang
Kue ini
merupakan kue yang bertekstur seperti dodol (jenang), kenyal dan sedikit
lengket. Disebut Kue Keranjang karena kue ini selalu diletakkan pada tempat
berbentuk keranjang. Tekstur kenyal dan lengket kue ini tak lain karena terbuat
dari tepung ketan dan gula. Kue istimewa ini harus ada selama perayaan Tahun
Baru Cina dan merupakan simbol dari keberuntungan. Kue
keranjang ini mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang
leluhur, enam hari menjelang tahun baru Imlek (Jie Sie Siang Ang), dan
puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini
biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah Imlek) dengan
cara diiris lalu diberi tepung dan telur lalu digoreng.
Ø Yu
Sheng/Salad warna - warni
Yu Sheng
adalah salad berwarna-warni yang disajikan bersama ikan mentah (secara literal,
yu berarti ikan dan sheng berarti mentah). Ikan mentah melambangkan kehidupan
yang baru, sementara kata yu dalam bahasa Cina juga dipergunakan untuk
merepresentasikan kesejahteraan
Ø Siu Mie/Mie Panjang Umur
Mie ini
merupakan makanan khas yang hadir untuk menyemarakkan perayaan imlek. Bagi
masyarakat keturunan Tionghoa, menyantap Siu Mie adalah wajib karena mie ini
adalah simbol dari umur panjang. Cara menikmatinya pun sangat unik yaitu
dimakan secara utuh tanpa digigit. Agar tidak putus Siu Mie dimakan dengan
menggunakan sumpit.
Ø Samseng
Saat
merayakan tahun baru Imlek kebanyakan orang Tionghoa membuat Samseng (artinya:
tiga macam daging kurban) yang terdiri dari tiga jenis macam binatang yaitu
ikan bandeng, ayam betina, dan daging babi. Tujuan dibuatnya Samseng adalah
sebagai perlambang sifat dari hewan; agar kita sebagai manusia tidak meniru
sifat yang dilakukan oleh ketiga jenis binatang tersebut. Babi pemalas, karena
kerjanya hanya makan dan tidur. Ayam yang suka pindah-pindah pada saat makan,
sehinggga ketika makanan yang ada didepan matanya belum habis pun sudah mau
pindah lagi ke tempat lain atau melambangkan sifat yang serakah. Lain halnya
dengan ikan bandeng, karena kulit ikan itu bersisik maka ini bisa diumpamakan
seperti seekor ular, dengan pengertian agar kita jangan berlaku jahat pada
orang lain seperti ular.
Ø Kue
lapis legit (spekkoek)
Sebagai pelambang
datangnya rezeki yang berlapis-lapis dan saling tumpang tindih di tahun yang
akan datang, sehingga dengan demikian bisa dapat merasakan kehidupan yang lebih
lebih manis dan lebih legit lagi.
Ø Buah-buahan
Buah
– buahan yang wajib ada adalah pisang raja atau pisang mas yang melambangkan
mas atau kemakmuran. Begitu juga dengan jeruk kuning dan diusahakan yang ada
daunnya sebab ini melambangkan kemakmuran yang akan selalu tumbuh terus.
Sedangkan tebu melambangkan kehidupan manis yang panjang. Walaupun demikian
harus dihindari buah-buahan yang berduri seperti salak atau durian, terkecuali
nanas karena namanya Wang Li yang ucapannya mirip dengan kata Wang (berjaya)
disamping itu nanas juga bisa dilambangkan sebagai mahkota raja.
Ø Manisan
seperti
kolang kaling agar pikiran bisa menjadi jernih terus dan juga agar-agar yang
sebaiknya disajikan dalam bentuk bintang agar kehidupan maupun jabatannya
dimasa yang akan datang bisa menjadi lebih terang dan bersinar.
Ø Makanan
khas imlek lainnya
-
Bebek peking karena melambangkan
kesuburan
-
Babi asam manis biasanya dihidangkan di
keluarga yang menginginkan banyak cucu (asam dalam hasa Cina bisa terdengar
seperti cucu)
-
Hidangan ayam utuh melambangkan
kebersamaan dan keutuhan keluarga. Biasanya ayam rebus utuh
-
Kerang melambangkan kekayaan karena
mirip koin dan menghasilkan mutiara
-
Spring roll melambangkan kekayaan karena
mirip batangan emas
-
Jiaozi. Bentuknya yang seperti bulan
sabit melambangkan kekayaan dan kemakmuran karena menyerupai bentuk mata uang
kuno Cina
-
Mochi karena rasa manisnya melambangkan
manisnya kehidupan, sedangkan kulitnya melambangkan meningkatnya kelimpahan dan
bentuknya yang bulat melambangkan reuni keluarga
-
Kue lainnya adalah kue wajik ketan,
manisan ang co, kue ku, kue mangkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar